Kemarin saya iseng-iseng berhadiah membuka halaman Addsense saya, dan ternyata ada notif di akun tersebut yang menjelaskan bahwa website ini tidak bisa gajian dari Addsense lagi. Bukan kejutan berupa hadiah, malah mendapatkan element of surprise berupa kesedihan. Padahal di awal membuka saya berharap nominal Addsense akan bertambah secara drastic. Tapi tidak mengapa, di balik setiap musibah pasti ada kemudahan-kemudahan lain yang didapat. Paling tidak, ini kata penceramah sholat Jumat tempo hari.
Alasan dari si Mbah adalah karena website ini tidak ada postingan baru dalam waktu yang cukup lama. Padahal kan, setiap apa yang saya lakukan pasti ada sesuatu yang menyebabkan itu terjadi. Tapi tidak mengapa, saya tetap legowo dalam menerima ini semua. Maka dari itu, di awal tahun ini saya ingin berikhtiar untuk kembali rutin menulis di blog ini.
Oiya, alasan mengapa tidak ada lagi postingan baru di blog ini adalah karena saya sudah memindahkan aktivitas blogging saya ke alamat https://tikoprabhata.blogspot.com/. Jadi, setiap tulisan baru saya unggah ke blog tersebut. Selain itu, karena saya bosan dengan tampilan blog ini dan saya malas mengedit htmlny, jadi saya putuskan untuk pindah ke akun sebelah. Karena diwajibkan untuk ada postingan baru di blog ini, maka saya putuskan untuk memperbaiki htmlnya kemudian mulai rutin menulis di blog ini.
Untuk tulisan feature dan tulisan ringan lainya, saya unggah di blog ini, dan untuk tulisan mengenai aktifitas lainya saya taruh di blog sebelah.
Doakan agar saya lebih istiqomah dalam menulis disini, serta dapat segera bisa menaruh addsense kembali.
Pentingnya konsistensi, serta tantangan dalam menulis blog
Tulisan ini dibuat bukan untuk anda sekalian, tapi untuk saya pribadi agar lebih rutin dan konsisten dalam menulis di blog ini. Konsistensi ini adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dengan pembaca dan meningkatkan visibilitas di Google. Ketika Anda konsisten dalam blogging secara teratur, pembaca akan lebih mudah mengingat blog Anda dan cenderung kembali untuk membaca tulisan terbaru.
Selain itu, konsistensi juga memberikan sinyal positif kepada mesin pencari seperti Google bahwa blog Anda aktif dan relevan. Hal ini dapat meningkatkan peringkat blog Anda di hasil pencarian, sehingga lebih banyak orang dapat menemukan tulisan Anda. Dengan kata lain, konsistensi tidak hanya membuat pembaca merasa dihargai, tetapi juga membantu blog Anda tumbuh dan berkembang.
Konsistensi dalam menulis blog tersebut juga beriringan dengan tantangan yang dihadapi. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah kehabisan ide untuk tulisan baru. Setelah beberapa artikel, topik menarik seolah habis dan membuat semangat menulis menjadi menurun.
Selain itu, kurangnya waktu juga menjadi penghalang besar, terutama bagi mereka yang memiliki banyak kesibukan. Motivasi yang naik turun juga merupakan hal yang wajar dialami oleh setiap blogger. Kadang, semangat menulis begitu membara, namun di lain waktu rasa malas bisa saja menghampiri. Tantangan-tantangan ini seringkali membuat para blogger merasa frustasi dan ingin menyerah. Namun, dengan strategi yang tepat, semua tantangan ini dapat diatasi.
Mau tau stratehi, tips en trik agar konsisten menulis di blog?
Cekidot…
1. Bangun Kebiasaan Menulis
Cara membangun kebiasaan menulis, salah satunya dengan memiliki jadwal khusus dalam menulis. Hal tersebut adalah langkah krusial untuk menjaga konsistensi dalam berkarya. Jadwal ini bertindak sebagai peta jalan yang membantumu tetap fokus dan produktif. Dengan jadwal yang terstruktur, kita akan lebih mudah mengalokasikan waktu khusus untuk menulis, menghindari penundaan, dan secara bertahap membangun kebiasaan menulis yang baik.
Cara menyusun jadwal menulis bisa disesuaikan dengan preferensi dan kesibukan kita masing-masing. Kita bisa memilih untuk menulis setiap hari dengan durasi tertentu, atau menentukan hari-hari tertentu dalam seminggu untuk fokus pada kegiatan menulis.
Setiap individu memiliki ritme biologis yang berbeda. Ada yang lebih produktif di pagi hari, saat pikiran masih segar, sementara yang lain merasa lebih kreatif di malam hari saat suasana lebih tenang. Eksperimen dengan berbagai waktu untuk mengetahui kapan kita merasa paling fokus dan terinspirasi.
Kita bisa mencoba menulis di pagi hari sebelum memulai aktivitas lainnya, atau mungkin di malam hari setelah semua tugas selesai. Jangan takut untuk mencoba waktu yang berbeda-beda hingga kita menemukan waktu yang paling sesuai dengan ritme tubuh masing-masing.
Ingat, waktu yang tepat untuk menulis bukan hanya tentang jam berapa, tetapi juga tentang menciptakan suasana yang mendukung. Pilih tempat yang tenang dan minim gangguan seperti perpustakaan, kafe yang sepi, atau sudut khusus di rumah.
Pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang cukup dan suhu yang nyaman. Sediakan peralatan yang dibutuhkan seperti laptop, buku catatan, dan minuman favorit. Tambahkan sentuhan personal seperti tanaman hias atau foto-foto inspiratif untuk membuat ruang kerja terasa lebih hidup dan menyenangkan. Dengan ruang kerja yang nyaman, kita akan merasa lebih betah dan termotivasi untuk menghasilkan tulisan berkualitas.
2. Atasi Writer's Block
Menghadapi writer's block adalah hal yang umum dialami oleh setiap penulis. Namun, jangan khawatir, ada beberapa teknik yang bisa dicoba untuk mengatasi kondisi ini. Salah satu teknik yang efektif adalah free writing. Dengan free writing, kita menuliskan apapun yang ada di pikiran tanpa mengedit atau mengoreksi. Teknik ini membantu memicu kreativitas dan mengalirkan ide-ide baru.
Selain itu, mind mapping juga dapat membantu dalam memvisualisasikan ide-ide secara lebih sistematis. Dengan membuat diagram yang menghubungkan berbagai konsep, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang topik yang ingin ditulis.
Mencari inspirasi dari lingkungan sekitar juga merupakan cara yang baik untuk mengatasi writer's block. Perhatikan hal-hal kecil di sekitar kita, seperti percakapan orang, pemandangan alam, atau berita terkini. Siapa tahu, dari situ akan muncul ide-ide tulisan yang menarik.
Selain itu, kita juga bisa mencoba untuk bergabung dengan komunitas menulis. Dalam komunitas, kita akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama, yaitu menulis. Mereka dapat menjadi teman diskusi, tempat berbagi pengalaman, dan sumber inspirasi yang tak ternilai.
Selain itu, komunitas menulis seringkali mengadakan tantangan menulis, workshop, atau kegiatan lainnya yang dapat memacu kreativitas. Dukungan dari sesama penulis dapat memberikan motivasi ekstra untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas tulisan, dan menghilangkan Writer's Block.
3. Kembangkan Ide Menulis
Memiliki jurnal ide adalah seperti memiliki gudang penyimpanan inspirasi pribadi. Setiap kali muncul ide menarik, baik itu topik tulisan, gaya penulisan baru, atau kutipan inspiratif, catat semuanya dalam jurnal. Saat kehabisan ide, kita bisa membuka jurnal dan menemukan kembali inspirasi-inspirasi yang pernah dicatat. Selain itu, jurnal ide juga dapat membantu mengembangkan ide-ide yang sudah ada menjadi lebih kompleks dan menarik.
Tidak ada aturan khusus dalam membuat jurnal ide. Kita bisa menuliskannya di buku catatan, aplikasi catatan di ponsel, atau bahkan pada potongan kertas kecil. Yang terpenting adalah konsisten dalam mencatat setiap ide yang muncul.
Cara efektif lain dalam mengembangkan ide menulis adalah dengan memanfaatkan tools online seperti Google Alerts, Feedly, dan BuzzSumo.
Google Alerts memungkinkan kita melacak kata kunci tertentu dan menerima notifikasi setiap kali ada konten baru yang muncul di web. Feedly adalah agregator RSS yang memungkinkan kita mengikuti blog dan situs web favorit, sehingga kita selalu update dengan konten terbaru mereka. Sementara itu, BuzzSumo adalah alat yang sangat berguna untuk menemukan konten yang paling banyak dibagikan di media sosial.
Dengan menggunakan tools-tools ini, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi topik-topik yang sedang tren dan menarik minat banyak orang. Informasi ini dapat menjadi inspirasi bagi tulisan-tulisan berikutnya.
4. Manajemen Waktu yang Efektif
Cara manajemen waktu yang efektif adalah dengan cara memprioritaskan waktu khusus untuk menulis. Sama seperti menjadwalkan rapat atau pertemuan penting, jadwalkan juga waktu khusus untuk menulis. Tuliskan "Menulis" dalam daftar tugas harian dan berikan alokasi waktu yang cukup. Dengan begitu, kita akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan tulisan.
Perlakukan waktu menulis sebagai janji dengan diri sendiri. Jika ada hal yang mendesak, cobalah untuk mencari waktu lain untuk menggantinya, namun jangan sampai mengorbankan waktu menulis kita.
Selain itu kitab isa mencoba Teknik Pomodoro, sebuah metode manajemen waktu yang efektif untuk meningkatkan produktivitas. Metode ini membagi waktu menjadi interval yang lebih pendek, biasanya 25 menit, yang diikuti oleh jeda singkat. Dalam konteks menulis, teknik ini sangat bermanfaat untuk menjaga fokus dan mengatasi kelelahan.
Cara menerapkannya cukup mudah. Pertama, tetapkan waktu selama 25 menit untuk fokus menulis tanpa gangguan. Setelah 25 menit, berikan diri kita jeda singkat selama 5 menit untuk beristirahat atau melakukan aktivitas ringan. Ulangi siklus ini beberapa kali, dan setelah 4 siklus, berikan jeda yang lebih lama, misalnya 15-30 menit.
Konsistensi adalah kunci untuk meraih kesuksesan dalam dunia blogging. Dengan menerapkan tips-tips yang telah dibahas di atas, niscaya kita akan dapat membangun kebiasaan menulis yang baik, mengatasi berbagai tantangan, dan terus menghasilkan tulisan yang berkualitas.
Selamat menulis di blog untuk saya dan anda semua!
Post a Comment