English version HERE
Akhir-akhir ini saya suka membuat dan memainkan wooden fingerboard. Sebenarnya, aktivitas tersebut berawal dari sebuah keterbatasan yang saya alami ketika saya ingin memainkan fingerboard. Keterbatasan yang pertama adalah karena hampir semua fingerboard yang dijual di negara ini (Indonesia) adalah fingerboard plastik dengan merk techdeck (baik original atau fake). Saya tidak begitu suka bermain dengan fingerboard plastik karena menurut pengamatan saya bermain wooden fingerboard mempunyai tingkat kepuasan jauh diatas fingerboard yang terbuat dari plastik (perasaan ketika memainkan, berat, grip, suara dari papan ketika popping, dll). Apalagi ketika saya menyaksikan video di youtube tentang cara bermain fingerboard.
Akhir-akhir ini saya suka membuat dan memainkan wooden fingerboard. Sebenarnya, aktivitas tersebut berawal dari sebuah keterbatasan yang saya alami ketika saya ingin memainkan fingerboard. Keterbatasan yang pertama adalah karena hampir semua fingerboard yang dijual di negara ini (Indonesia) adalah fingerboard plastik dengan merk techdeck (baik original atau fake). Saya tidak begitu suka bermain dengan fingerboard plastik karena menurut pengamatan saya bermain wooden fingerboard mempunyai tingkat kepuasan jauh diatas fingerboard yang terbuat dari plastik (perasaan ketika memainkan, berat, grip, suara dari papan ketika popping, dll). Apalagi ketika saya menyaksikan video di youtube tentang cara bermain fingerboard.
Keterbatasan yang kedua adalah
kalaupun ada yang menjual wooden fingerboard di Indonesia pasti dengan harga
yang sangat mahal.
Sebenernya harganya tidak mahal kalau wooden fingerboard tersebut diproduksi di Indonesia.
Mungkin karena wooden fingerboard yang beredar di Indonesia masih import dari
luar negeri yang mengakibatkan biaya pengiriman diatas rata-rata, atau mungkin
karena permintaan dari wooden fingerboard sedang banyak sekali. Hal tersebut
tentunya sangat menyiksa mahasiswa dengan kondisi keuangan dibawah rata-rata
seperti saya yang ingin memiliki wooden fingerboard (poor me).
Setelah mengalami penderitaan yang
berkepanjangan saya memutuskan untuk berkontemplasi dan akhirnya saya mengalami
pencerahan. Tanpa harus berlama-lama larut dalam kesedihan, saya langsung share
pengalaman dan eksperimen saya dalam membuat fingerboard kayu ini.
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
membuat wooden fingerboard adalah :
1. kayu vinyl, sebuah kayu yang biasa
dipakai dalam membuat maket bangunan
2. griptape a.k.a amplas,
3. karton 2mm, sebagai mall bentuk
papan yg akan digunakan
4. lem kayu, rajawali adalah merk
yang biasanya familiar di Indonesia
5. alat tulis, usahakan yg berujung
runcing seperti drawing pen, rapido, atau pensil mekanik
6. alat pemotong, bisa menggunakan
gunting atau cutter
7. dan yang terakhir dan paling
penting adalah tekad sekuat baja, dan pantang menyerah
Cara membuat wooden fingerboard :
1. bentuk sebuah pola di atas karton
2mm, sesuaikan dengan ergonomi jari-jari anda. Kemudian potong sesuai pola.
2. silahkan menggambar pola karton
pada kayu vinyl sebanyak 6 sampai 8 buah sesuai dengan tebal yang anda
inginkan.
3. silahkan menggambar sesuai pola di
atas amplas
4. silahkan menggunting kayu vinyl
dan amplas mengikuti pola
5. rekatkan semua menggunakan lem
kayu, bentuk tail, nose, dan curve
6. tunggu sampai lem benar-benar
kering, dan kemudian mari hancurkan jari anda.
bisa dicoba sendiri nih
ReplyDelete